desynataliafaot56ypkp.blogspot.com
Sabtu, 13 Juli 2013
Selasa, 09 Juli 2013
Minggu, 07 Juli 2013
ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL
ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PADA
NY.”R”GESTASI
38 MINGGU 6 HARI DENGAN FLOUR ALBUS
DI RSKDIA SITI
FATIMAH MAKASSAR
TANGGAL 21
FEBRUARI 2O13
No
register : 079354
Tanggal
kunjungan : 21 Februari pukul 09.30 WITA
Tanggal
pengkajian : 21 Februari pukul 09.45
WITA
Tempat :
Ruangan ANC
A.
LANGKAH I
: IDENTIFIKASI DATA DASAR
1.
Identitas Ibu /
Suami
Nama :
Ny “ R”/Tn”M”
Umur :
31 Thn/33 Thn.
Nikah :
± 2 tahun.
Suku :
Bugis/Bugis
Agama :
Islam/ Islam
Pendidikan :
SMK/SMU
Pekerjaan :
IRT / Wiraswasta.
Alamat :
Jl. Dr.Mr.Husodo 7.no.15C.
2. Riwayat
kehamilan sekarang
a. HPHT
tanggal 25 Mei 2013, sampai saat ini tidak
pernah haid lagi, TP tanggal 02 Maret 2013.
b. Menarche pada umur 14 tahun, siklus haid 28-30 hari,
lamanya 5-6 hari, paling banyak hari kedua dan ketiga, mengganti pembalut 3-4
kali sehari, bau khas darah, tidak ada nyeri saat haid.
c. Kehamilan pertama dan tidak pernah keguguran.
d. Ibu mengatakan umur kehamilannya 9 bulan.
e. Ibu
merasakan pergerakan janinnya pada bulan
september 2012 sampai sekarang, kuat dan tidak ada
rasa nyeri pada perut.
f. Pergerakan
janin dirasakan ibu terutama pada perut sebelah kiri.
g. Ibu
sudah mendapatkan suntikan TT 2kali
selama kehamilannya, TT1 tanggal 15
agustus 2012,dan TT2 tanggal 15 September 2012,
di puskesmas.
h. Ibu
tidak pernah mengkonsumsi obat-
obatan tanpa resep dari Dokter atau
Bidan.
i.
Ibu mengatakan ada
pengeluaran cairan berwarna putih bening, tidak berbau, dan tidak gatal-gatal.
j.
Ibu telah
memeriksakan kehamilannya sebanyak 3 kali di puskesmas.
3. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu.
Tidak ada
riwayat sebelumnya.
4. Riwayat
kesehatan / penyakit yang diderita sekarang dan dahulu.
a. Tidak pernah menderita
penyakit jantung, hipertensi, diabetes, malaria, TBC, DM, asthma, hepatitis dan
penyakit kelamin lain; HIV dan AIDS.
b. Tidak pernah menderita
penyakit yang menular.
c. Tidak ada riwayat
keturunan kembar.
d. Tidak
ada riwayat ketergantungan obat obatan dan alcohol.
e. Tidak ada riwayat alegi terhadap makanan maupun
obat-obatan.
f. Tidak pernah di rawat di rumah sakit sebelumnya maupun tindakan
operasi, dan tindakan apapun
5. Riwayat
Sosial, Ekonomi, Psikologis, dan Spiritual.
a. Menikah 1 kali degan suami sekarang, lamanya pernikahan ±2
tahun.
b. Kehamilan sekarang direncanakan dengan suami, dan keluarga
senang dengan kehamilannya sekarang.
c. Suami adalah pengambil keputusan dalam keluarga.
d. Keluarga selalu menganjurkan ibu untuk menjaga
kesehatannya dan rajin memeriksakan
kehamilannya.
e. Ibu belum pernah menjadi akseptor KB karena ini merupakan
kehamilan pertamanya.
f. Ibu dan suami sudah menentukan tempat bersalin yaitu di
RSKD Siti Fatimah Makassar.
g. Ibu dan suami sudah mempersiapkan biaya untuk
persalinannya.
h. Ibu dan keluarga yakin bahwa kehamilannya merupakan
Anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.
i.
Ibu dan keluarga
selalu berdoa untuk keselamatan ibu dan janin.
j.
Pola kebiasaan
sehari-hari :
1. Nutrisi
Ø Nafsu makan baik
Ø Frekuensi makan 3 kali sehari dengan menu: nasi, sayur,
ikan, tempe, tahu, telur, daging, dan buah-buahan.
Ø Minum air 6-7 gelas perhari.
2. Personal hygiene.
Ø Mandi :
1kali.
Ø Keramas :
1 kali seminggu.
Ø Gosok gigi :
setiap kali mandi.
Ø Ganti pakaian :
setiap kali mandi.
Ø Potong kuku :
1 kali seminggu.
3.
Eliminasi.
Ø BAK :
4-5 kali sehari.
Ø BAB :
1 kali sehari.
4.Istirahat.
Ø Tidur siang :
1-2 jam dalam sehari.
Ø Tidur malam :
7-8 jam setiap hari.
6. Pemeriksaan
Fisik.
1.
Keadaan umum ibu
baik, kesadaran komposmentis.
2.
Tinggi badan 155cm.
Berat badan:
a.
Berat badan sebelum
hamil : 49 kg.
b.
Berat badan
sekarang : 61 kg.
c.
Kenaikan berat
badan :
Trimester I : 3 kg.
Trimester II : 4 kg.
Trimester : 5 kg.
Lila :
27,5cm.
3.
Tanda-tanda vital
Ø Tekana darah :
120/80mmHg.
Ø Nadi :
84 kali/menit.
Ø Suhu badan :
36,5°c.
Ø Pernapasan :
20 kali/menit.
4.
Pemeriksaan fisik
a.
Kepala
Rambut tidak rontok, kulit kepala tampak
bersih, tidak da benjolan dan
nyeri tekan.
b.
Wajah
Tidak ada oedema dan cloasma gravidarum.
c.
Mata
Konjungtiva merah muda da sklera tidak
iktrus.
d.
Hidung
Simetris kiri dan kana tidak ada sekret
dan polip.
e.
Mulut dan gigi.
Bibir tidak pecah-pecah, tidak ada
sriawan, gusi warna merah muda,
gigi lengkap dan tidak ada lubang dan karies.
f.
Telinga
Simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret
dan gangguan pendengaran.
g.
Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar limfe,
tyroid dan vena jugularis.
h.
Payudara
Simetris kiri dan kanan, puting susu terbentuk,
tampak hyperpigmentasi pada areola
mamae, tidak ada retraksi, masa, dan nyeri
tekan, dan belum ada pengeluaran kolostrum.
i.
Abdomen
Ø Pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan, tampak
linea nigra, striae livida, dan tidak ada bekas luka operasi.
Ø Leopold I :
3jrbpx (34cm)
Leopold II : Punggung kanan.
Leopold III : Kepala.
Leopold IV : BDP.
Ø
DJJ : 14 kali/menit.
Ø
Lingkar perut : 90cm.
Ø
Tafsiran berat
janin (TBJ) : TFU x LP : 34x90=3060 gram.
j.
Panggul.
Ø Distansia spinariu :
24cm
Ø Distansia kristarum :
27cm.
Ø Distansia posterior :
10cm.
Ø Boudeloque :
20cm.
Ø Lingkar panggul :
85cm.
k.
Tungkai
Tidak
ada oedema dan varies pada tangan
dan kaki, refleks patela positif
kiri dan kanan.
l.
Genitalia.
Ada pengeluaran lendir dan flour albus
(keputihan) tidak berbau dan tidak
gatal-gatal, serta tidak ada varises dan pembengkakan kelenjar bartholini.
5. Pemeriksaan
penunjang.
a. Hb :
11,8 gr%
b. Urine :
Albumin ( - ) Negatif
Reduksi ( - ) Negatif.
B.
LANGKAH
II :
IDENTIFIKASI DIAGNOSE/ MASALAH AKTUAL
GI
PO AO, gestasi 38 minggu 6 hari, punggung kanan, presentasi kepala, BDP, intera uterine,
tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik,
dengan flour albus.
1. GII
PI AO.
Data subyektif :
Kehamilan
pertama dan tidak pernah keguguran.
Data Obyektif :
a. Tonus
otot perut tegang
b. Tampak
linea nigra dan striae livida.
c. Leopold II: teraba bagian- bagian janin pada saat
palpasi.
Analisa dan Interpretasi Data :
a. Ibu mengatakan hamil pertama, hal ini di tunjang dari
hasil pemeriksaan fisik di temukan tonus otot tegang, oleh karena belum pernah
mengalami peregangan sebelumnya dan terjadi pembesaran perut yang di sebabkan
oleh hipertrofi otot polos uterus dan serabut-serabut kolagen menjadi
higoskopik akibat meningkatnya kadar estrogen sehingga uterus dapat mengikuti
pertumbuhan janin. (Ilmu kebidanan, hal 89).
b. Pembesaran uterus menimbulkan peregangan dan menyebabkan
robeknya serabut-serabut elastic di bawah kulit, sehingga timbul striae livida.
(Ilmu kebidanan, hal 89).
c. Teraba bagian-bgian janin pada palpasi leopold II
merupakan salah satu tanda-tanda pasti kehamilan. (Synopsis Obstetric, hal 5).
2. Gestasi
38 minggu, 6 hari.
Data Subyektif : -
Data Obyektif :
a. Tampak
pembesaran perut sesuai umur kehamilan.
b. TFU : 3jrbpx( 29 cm ).
c. HTP : 02 maret 2013.
Analisa dan Interpretasi Data :
Dari HPHT tanggal 25 mei 2012 sampai pengkajian 21 februari
2013, maka gestasinya yaitu
38 minggu, 6 hari, sedangkan menurut rumus M.C.Donald, tuanya
kehamilan dapat di hitung dengan rumus: tinggi fundus uteri dalam cm di bagi
3,5 cm=34 cm:3,5 cm =9 bulan, pembesaran perut di sebabkan oleh adanya
pertumbuhan janin di bawah pengaruh estrogen dan progesteron yang menyebabkan
otot polos (Prawirohardjo Sarwono, 1999).
3. Punggung
kanan.
Data Subyektif :
Ibu
merasakan pergerakan janin kuat terutama pada perut
sebelah kiri.
Data Obyektif :
a.
Palpasi
Leopold II : Punggung kanan.
b.
DJJ : 140x/menit.
Analisa dan Interpretasi Data :
Palpasi secara Leopold
II teraba tahanan keras, lebar seperti papan pada sisi kanan perut ibu yang merupakan punggung kanan janin,
dan teraba bagian-bagian kecil janin di sisi kiri ibu (buku ajar praktek kebidanan, hal 6).
4. Presentasi
kepala.
Data Subyektif :
Sering
dirasakan ada gerakan menendang pada sebelah kanan atas perut.
Data Obyektf :
Pada Leopold
III teraba keras, bulat, dan melenting.
Analisa dan Interpretasi Data :
Palpasi
Leopold III teraba kepala bagian bulat, keras, dan melenting pada sympisis dan
pada fundus teraba bagian lunak, tidak melenting dan tidak bulat, presentasi
janin dalam rahim 96 % presentasi kepala
karena berat kepala lebih besar dari bokong.
Menurut teori
akomodasi bahwa bentuk uterus yang sedemikian rupa sehingga volume bokong dan
ekstremitas yang lebih besar berada di atas ruangan yang lebih luas, kepala
menyesuaikan diri dengan ruangan yang lebih kecil pada PAP. (Prawirohardjo
Sarwono, 1999).
5. BDP
Data Obyektif : -
Data Obyektif :
Palpasi
Leopold IV : BDP (divergen).
Analisa dan Interpretasi Data :
Pada palpasi Leopold IV
kedua ujung jari tidak bertemu (divergen) di mana bagian
terendah janin bergerak dalam panggul. (Buku ajar praktek kebidanan).
6. Intra Uterine.
Data Subyektif :
Ibu
tidak merasakan nyeri saat di palpasi.
Data Obyektif :
Pada saat di
palpasi abdomen ibu tidak meringis (nyeri).
Analisa dan Interpretasi Data :
Bagian besar
janin dapat di raba saat palpasi scara leopold dan ibu tidak merasa nyeri, saat
janin bergerak teraba bagian-bagian janin dalam uterus. Kehamilan intra uterin,
perkembangan janin sesuai dengan tuanyan kehamilan dan terjadi kontraksi
broxtan hicks. (Sulfan Sofoewan, 2003).
7. Tunggal.
Data Subyektif : -
Data Obyektif :
Palpasi
teraba dua bagian besar yaitu kepala dan bokong.
Analisa dan Interpretasi Data :
a. Teraba satu bokong, satu
punggung, dan satu kepala, menandakan janin tunggal ( ilmu kebidanan, hal 129 ).
b. Pembesaran perut sesuai
umur kehamilan , teraba 2 bagian besar
janin pada lokasi yang berbeda, bagian kepala pada kuadran bawah perut,
bagian bokong pada kuadran atas perut, pada kehamilan tunggal hanya terdengar
satu bunyi jantung janin dengan perbedaan sekitar 10 denyutan permenit (Sarwono, 1999).
8. Hidup.
Data Subyektif :
Ibu
merasakan pergerakan janinnya kuat
Data Obyektif :
DJJ 140x/menit terdengar jelas pada perut kuadran kanan bawah.
Analisa dan Interpretasi Data :
DJJ dalam batas
normal terdengar dengan jelas, dan ada pergerakan janin yang lebih dari 1 kali
perjam, serta pembesaran uterus yang menandakan janin hidup dan bertumbuh.
(Mochtar Rustam, 2005).
9. Keadaan Ibu baik.
Data Subyektif :
Ibu tidak
pernah merasakan nyeri perut yang hebat.
Data
Obyektif :
a. Keadaan umum ibu baik, kesadaran komposmentis.
b. Konjungtiva merah muda, dan sklera putih.
c. Tanda-Tanda Vital :
1) Tekanan darah : 120/80
mmHg
2) Nadi : 84x/menit.
3) Suhu Badan : 20x/menit
4) Pernapasan : 36,5ºC.
d. Pemeriksaan laboratorium.
Hb :11,8gr%.
Albumin : ( -
) negatif
Reduksi : ( -
) negatif
Analisa
dan Interpretasi Data :
Tidak ada
indikasi adanya pre-eklampsi, hiperemesis gravidarum, di mana TTV dalam batas
normal, konjungtiva merah muda, sklera tidak iktrus, tidak ada oedema pada
wajah, tangan dan kaki, dan hasil pemeriksaan laboratorium Hb : 11,8 gr%,
Albumin dan reduksi negative.
10. Keadaan Janin baik.
Data Subjektif
: -
Data Objektif
:
DJJ :
140x/menit, jelas, kuat dan teratur.
Analisa dan
Interpretasi Data :
Pergerakan
janin dalam keadaan kuat, dengan bunyi jantung yang jelas, di sertai frekuensi
DJJ antara 120-160x/menit. (Mochtar Rustam, 1998).
11. Keputihan (Flour albus).
Data Subjektif
:
Adanya
pengeluaran sekret atau cairan dari vaginanya.
Data Objektif
:
Cairannya
putih bening, tidak berbau, dan tidak gatal-gatal.
Analisa dan Interpretasi Data :
Flour Albus
(keputihan) yang fisiologik ditemukan pada bayi baru lahir sampai umur
kira-kira 10 hari, waktu sekitar menarche, dan wanita dewasa apabila ia
dirangsang sebelum dan sesudah koitus, tetapi tidak berbau, tidak gatal-gatal,
dan biasanya terjadi pada ibu hamil dengan kehamilan 9 bulan atau mendekati
tafsiran persalinan yang biasanya keluarl endir yang berlebihan dari biasanya.
(buku Obstetri Ginekologi).
C.
LANGKAH
III :
IDENTIFIKASI DIAGNOSA
/ MASALAH POTENSIAL
Tidak ada data yang menunjang
terjadinya masalah potensial.
D.
LANGKAH
IV TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Tidak ada data yang menunjang perlunya tindakan
segera / kolaborasi.
E.
LANGKAH
V : RENCANA ASUHAN
1. Tujuan.
a.
Proses kehamilan
berlangsung normal.
b. keadaan
ibu dan janin baik, atau sehat.
c. Tidak terjadi
komplikasi.
d. Keputihan atau four albusnya tidak berbau dan tidak
gatal-gatal.
2. Kriteria
a. Pertumbuhan dan perkembangan janin sesuai umur kehamilan.
b. Tanda-tanda vital dalam batas normal.
Ø Tekanan Darah :
Systole :
90-130mmHg, kenaikan dan penurunannya tidak lebih dari 15 mmHg.
Diastole :
60-90mmHg, kenaikan dan penurunannya tidak lebih dari 10mmHg.
Ø Nadi : 60-90x/menit.
Ø Pernapasan : 16-24x/menit.
Ø Suhu badan : 36,5ºC-37,5ºC.
c.
DJJ dalam batas
normal (120-160x/menit).
d.
Pergerakan janin
minimal 1 kali dalam 1 jam.
e.
Tidak ada
pengeluaran cairan atau sekret yang berlebihan,
tidak berbau dan gatal-gatal.
f.
Ekspresi wajah
ceria.
3. Rencana
Tindakan
Tanggal 21
februari 2013
1. Sampaikan
hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga.
Rasional
: dengan memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga, ibu dapat
mengetahui keadaan dirinya dan janinnya sehingga ibu dapat lebih kooperatif
terhadap nasehatyang diberikan.
2. Berikan
Health Education tentang :
a. Memberikan support kepada ibu untuk mempertahankan
gizinya.
Rasional :
Dengan memberikan support kepada ibu, dapat mempertahankan, dan meningkatkan
gizinya sehingga, bisa tepenuhinya nutrisi antara ibu dan janin.
b. Personal hygiene.
Anjurkan
ibu menjaga kebersihan mandi minimal 2
kali sehari dan rajin mengganti pakaian dalam
ketika ibu merasa lembab, basah, dan kotor agar
dapat mencegah terjadinya perkembangan mikrooganisme,
dan mengurangi keputihan yang berlebihan.
Rasional
:
Hal
ini untuk mencegah perkembangan mikroorganisme.
c. Memberikan support kepada ibu untuk mempertahankan pola
istirahatnya.
Rasional
: Dengan mempertahankan pola istirahat yang cukup dapat
mengurangi beban kerja jantung yang mengalami peningkatan kerja karena
kehamilan dan juga akan menghemat penggunaan energi sebagai bekal untuk
persiapan menghadapi persalinan.
d.
Menganjurkan ibu
untuk pemberian ASI eklusif.
Rasional : Dengan
memberitahukan ibu mengenai manfaat
pemberian ASI eklusif di harapkan ibu mengerti dan mempunyai keinginan untuk
menyusui bayinya nanti setelah lahir dan tidak memberikan makanan lain, selain
ASI.
e.
Anjurkan ibu untuk
menjadi Akseptor KB.
Rasional :
Dengan menjadi Akseptor KB, ibu dapat menjarangkan kehamilannya, apalagi usia
ibu masih sangat potensial untuk hamil lagi.
3.
Menjelaskan kepada
ibu tentang fisiologi keputihan (flour albus).
Rasional : Dengan menjelaskan fisiologi keputihan, ibu
dapat mengerti dan tidak cemas dengan kondisinya.
4. Ajarkan
ibu tanda-
tanda bahaya dalam kehamilan.
Rasional:
Dengan memberitahukan
tanda tanda bahaya dalam kehamilan , ibu akan mengerti dan melaksanakan anjuran
bidan jika ibu mengalami salah satu dari tanda bahaya dalam kehamilan.
5. Diskusikan tentang
persiapan kelahiran dan persalinan .pemilihan tempat persalinan, penentuan
penolong persalinan, biaya persalinan, dengan mengingat SURGAKU ( serahkan
urusan rumah tangga pada keluarga ) dan BERDOA (donor, ongkos, angkut ).
Rasional
: Dengan diskusi persiapan
ibu, baik fisik, psikis, dan financial sehingga ibu akan menghadapi persalinan
tanpa rasa cemas yang berlebihan
6.
Buat kesepakatan
untuk kunjungan ulang.
Rasional :
Langkah ini di maksudkan untuk menegaskan kepada ibu bahwa meskipun saat
initidak di temukan kelainan, namun tetap di perlukan pemantauan karena kehamilannya
sudah trimester ke III.
F.
LANGKAH
VI : IMPLEMENTASI
Tanggal
21 februari
2013.
1. Menyampaikan
hasil pemeriksaan pada ibu bahwa
kehamilannya dalam keadaan normal.
2. Memberikan
Health Education tentang :
a. Memberikan support kepada ibu untuk mempertahankan
gizinya; ibu senang dengan dukungan yang telah di berikan.
b. Personal hygiene.
Anjurkan
ibu menjaga kebersihan mandi minimal 2
kali sehari dan rajin mengganti pakaian dalam
ketika ibu merasa lembab, basah, dan kotor
agar dapat mencegah terjadinya
perkembangan mikrooganisme, dan mengurangi keputihan yang berlebihan;
ibu mengerti dan bersedia melaksanakan apa yang telah di ajurkan.
c. Memberikan support kepada ibu untuk mempertahankan pola
istirahatnya; ibu terlihat senang dengan dukungan yang telah di berikan dan
bersedia mempertahankan pola istirahatnya.
d.
Menganjurkan ibu untuk
pemberian ASI eklusif; ibu bersdia untuk memberikan ASI eklusif pada bayinya.
e.
Anjurkan ibu untuk
menjadi Akseptor KB; ibu mengerti dan bersdia menjadi akseptor KB.
3.
Menjelaskan kepada
ibu tentang fisiologi keputihan (flour albus); ibu mengerti dan dapat
beradaptasi dengan keputihannya.
4. Ajarkan
ibu tanda-
tanda bahaya dalam kehamilan;
ibu akan mengerti dan
melaksanakan anjuran bidan jika ibu mengalami salah satu dari tanda bahaya
dalam kehamilan.
5. Diskusikan tentang persiapan
kelahiran dan persalinan; ibu telah
mempersiapakan persalinannya, dan telah memilih untuk melahirkan di RSKD Ibu
dan Anak Siti Fatimah Makassar, serta biaya persalinannya telah di siapakan.
6.
Buat kesepakatan
untuk kunjungan ulang; ibu bersedia akan kembali lagi untuk memeriksakan kehamilannya.
G.
LANGKAH
VII : EVALUASI
1.
Proses kehamilan
berlangsung normal.
a.
Ibu dan janin
sehat.
b.
Tinggi Fundus Uteri
34 cm.
c.
DJJ 140 kali/
menit.
d.
Pergerakan janin 2
kali dalam 1 jam.
2.
Keadaan ibu dan
janin baik.
Tanda-Tanda
Vital dalam batas normal
a.
Tekanan Darah :120/80mmHg.
b.
Nadi : 84 kali/ menit.
c.
Pernapasan : 20 kali/ menit.
d.
Suhu : 36,5ºC.
e.
DJJ : 140 kali/ menit.
3.
Ibu mengerti dan
bersedia melaksanakan semua anjuran yang telah di jelaskan.
4.
Tidak terjadi
komplikasi.
PENDOKUMENTASIAN HASIL
ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PADA NY.”R”GESTASI 38 MINGGU 6
HARI DENGAN
FLOUR ALBUS DI RSKD IBU
DAN ANAK SITI
FATIMAH MAKASSAR
TANGGAL 21 FEBRUARI 2013
No
register : 079354
Tanggal
kunjungan : 21 Februari pukul 09.30 WITA.
Tempat :
Ruangan ANC.
Identitas Istri / Suami
Nama : Ny “ R”/Tn”M”
Umur :
31 Thn/33 Thn
Suku :
Bugis/Bugis
Agama :
Islam/ Islam
Pendidikan :
SMK/SMU
Pekerjaan :
IRT / Wiraswasta.
Lama
Menikah : ±2 Thn / 1 Kali.
Alamat : Jl. Dr. Mr.Husodo 7.no.15C
Data
Subyektif ( S )
1.
HPHT tanggal 25 mei
2013, sampai saat ini tidak pernah haid lagi, HTP tanggal 02 maret 2013.
2.
Menarche pada umur
14 tahun, siklus haid 28-30 hari, lamanya 5-6 hari paling banyak hari kedua dan
ketiga, tidak ada dismenore, mengganti pembalut 3-4 kali sehari, bau khas
darah.
3.
Kehamilan pertama
dan tidak pernah keguguran.
4.
Umur kehamilanya 9
bulan.
5.
Ibu merasakan
pergerakan janin pada bulan september 2012, sampai sekarang, janinnya bergerak
kuat dan tidak ada rasa nyeri perut.
6.
Ibu mengkonsumsi
tablet Fe.
7.
Ibu sudah mendapat
suntikan TT 2 kali yakni; TT1 pada tanggal 15 agustus 2012, dan TT2 pada
tanggal 15 september 2012 di puskesmas.
8.
Ibu tidak pernah
mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep dari Dokter atau Biadan.
9.
Adanya pengeluaran
cairan berwarna putih bening tidak berbau dan tidak gata-gatal dari daerah
genetalianya.
10.
Ibu telah
memeriksakan kehamilannya sebanyak 3 kali di puskesmas.
Data Obyektif
( O
)
1. Keadaan
umum ibu baik, kesadaran komposmentis.
2. Tinggi badan :
155 cm.
Berat badan :
a. Berat badan sebelum hamil : 49 kg.
b. Berat badan sekarang :
61 kg.
c. Kenaikan berat badan :
Ø Trimester I :
3 kg
Ø Trimester II :
4 kg
Ø Trimester III :
5 kg
Lila :
27,5 cm
3. Tanda
Tanda Vital :
a. Tekanan Darah :
120/80 mmHg.
b. Nadi :
84 kali /menit.
c. Pernapasan
:
20 kali /menit.
d. Suhu
:
36,5oC.
4. Pemeriksaan
Fisik.
a. Kepala
Rambut tidak rontok, kulit kepala tampak
bersih, tidak da benjolan dan
nyeri tekan.
b.
Wajah
Tidak ada oedema dan cloasma gravidarum.
c.
Mata
Konjungtiva merah muda da sklera tidak
iktrus.
d.
Hidung
Simetris kiri dan kana tidak ada sekret
dan polip.
e.
Mulut dan gigi.
Bibir tidak pecah-pecah, tidak ada
sriawan, gusi warna merah muda,
gigi lengkap dan tidak ada lubang dan karies.
f.
Telinga
Simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret
dan gangguan pendengaran.
g.
Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar limfe,
tyroid dan vena jugularis.
h.
Payudara
Simetris kiri dan kanan, puting susu
terbentuk, tampak hyperpigmentasi
pada areola mamae, tidak ada retraksi, masa, dan nyeri tekan, dan belum ada pengeluaran kolostrum.
i.
Abdomen
Ø Pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan, tampak
linea nigra, striae livida, dan tidak ada bekas luka operasi.
Ø Leopold I :
3jrbpx (34cm)
Leopold II : Punggung kanan.
Leopold III : Kepala.
Leopold IV : BDP.
Ø
DJJ : 14 kali/menit.
Ø
Lingkar perut : 90cm.
Ø
Tafsiran berat
janin (TBJ) : TFU x LP : 34x90=3060 gram.
j.
Panggul.
Ø Distansia spinariu : 24cm
Ø Distansia kristarum :
26cm.
Ø Distansia posterior :
10cm.
Ø Boudeloque : 20cm.
Ø Lingkar panggul : 84cm.
k.
Tungkai
Tidak
ada oedema dan varies pada tangan
dan kaki, refleks patela positif
kiri dan kanan.
l.
Genitalia.
Ada pengeluaran lendir dan flour albus
(keputihan) tidak berbau dan tidak
gatal-gatal, serta tidak ada varises dan pembengkakan kelenjar bartholini.
5. Pemeriksaan
penunjang.
c. Hb :
11,8 gr%
d. Urine :
Albumin ( - ) Negatif
Reduksi ( - ) Negatif
Assessment ( A )
GI
PO AO, gestasi 38 minggu 6 hari, punggung kanan, presentasi kepala, BDP, intera uterine,
tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik,
dengan flour albus.
Planning ( P )
Tanggal
21 februari
2013.
1. Menyampaikan
hasil pemeriksaan pada ibu bahwa
kehamilannya dalam keadaan normal.
2. Memberikan
Health Education tentang :
a. Memberikan support kepada ibu untuk mempertahankan
gizinya; ibu senang dengan dukungan yang telah di berikan.
b. Personal hygiene.
Anjurkan
ibu menjaga kebersihan mandi minimal 2
kali sehari dan rajin mengganti pakaian dalam
ketika ibu merasa lembab, basah, dan kotor
agar dapat mencegah terjadinya
perkembangan mikrooganisme, dan mengurangi keputihan yang berlebihan;
ibu mengerti dan bersedia melaksanakan apa yang telah di ajurkan.
c. Memberikan support kepada ibu untuk mempertahankan pola
istirahatnya; ibu terlihat senang dengan dukungan yang telah di berikan dan
bersedia mempertahankan pola istirahatnya.
d.
Menganjurkan ibu
untuk pemberian ASI eklusif; ibu bersdia untuk memberikan ASI eklusif pada
bayinya.
e.
Anjurkan ibu untuk
menjadi Akseptor KB; ibu mengerti dan bersdia menjadi akseptor KB.
3.
Menjelaskan kepada
ibu tentang fisiologi keputihan (flour albus); ibu mengerti dan dapat
beradaptasi dengan keputihannya.
4. Ajarkan
ibu tanda-
tanda bahaya dalam kehamilan;
ibu akan mengerti dan
melaksanakan anjuran bidan jika ibu mengalami salah satu dari tanda bahaya
dalam kehamilan.
5. Diskusikan tentang
persiapan kelahiran dan persalinan;
ibu telah mempersiapakan persalinannya, dan telah memilih untuk melahirkan di
RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar, serta biaya persalinannya telah di
siapakan.
6.
Buat kesepakatan
untuk kunjungan ulang; ibu bersedia akan kembali lagi untuk memeriksakan
kehamilannya.
Langganan:
Postingan (Atom)